Jumat, 05 Februari 2016

Fisik dan akhlak rasulullah SAW



Fisik dan akhlak rasulullah saw
Rasulullah SAW diberikan keistimewaan oleh Allah SWT secara fisik. Beliau memiliki perawakan sedang, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Rambutnya hitam, ikal namun tidak terlalu ikal. Kelopak matanya besar, alis matanya panjang. Wajahnya bulat, bersih dan tampan. Badannya  tegap, jenggotnya tebal, keningnya lebar. Ditengah punggungnya terdapat stempel kenabian.
Kulitnya sangat halus, bagaikan sutera, tubuhnya harum semerbak. Jika beliau menempuh suatu jalan, kemudian ada orang yang menempuh jalan yang sama, dia akan mencium wangi milik Rasulullah SAW.
Ucapan beliau fasih, memiliki nilai sastra, penuh hikmah, sedikit namun bermakna (jawami’ul kalim).
Sikapnya santun, pemaaf walau mampu membalas, sabar saat sulit. Semakin berat cobaan, semakin bertambah kesabarannya.
Aisyah RA menuturkan :
“tidak ada yang dipilih Rasulullah SAW diantara dua perkara kecuali beliau memilih yang lebih mudah selama tidak berdosa. Jika berdosa, beliau adalah orang yang paling jauh darinya. Rasulullah SAW ridak pernah dendam, kecuali jika larangan Allah dilanggar. Beliau adalah orang yang paling jauh dari sifat marah dan paling mudah mendapatkan keridha’annya”.
Beliau memiliki sifat dermawan sesuai kemampuannya. Suka memberi tak takut miskin.
Jabir RA berkata : “beliau jika diminta sesuatu, tidak pernah menjawab :”tidak”.
Beliau adalah seorang pemberani dan yang paling berani.
Anas bin Malik RA menuturkan :
“pernah suatu kali, penduduk Madinah dikagetkan oleh sebuah suara. Orang-orang segera menuju kearah sumber suara itu. Namun ternyata mereka mendapati Rasulullah SAW telah kembali dari tempat tersebut...”
Beliau adalah orang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari seorang gadis pingitan. Jika membenci sesuatu, tampak dari wajahnya. Pandangan beliau tidak disorotkan kepada seseorang. Jika ada berita tak baik tentang seseorang, beliau tidak sebutkan namanya, namun beliau cukup mengatakan :
“kenapa ada kaum yang melakukan ini...dan ini....”
Beliau adalah orang yang paling adil, paling menjaga kehormatan, paling jujur ucapannya, dan paling menjaga amanah. Semua itu diakui oleh kawan maupun lawan. Bahkan sebelum kenabiannya beliau telah dijuluki Al-Amiin (yang dipercaya).
Abu Jahal berkata kepadanya :
“sesungguhnya kami tidak mendustaimu, tapi kami mendustai apa yang engkau bawa”
Sehingga Allah SWT menurunkan ayat-Nya :
karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang yang zhalim itu mengingkari ayat-ayat Allah” (QS. Al-An’am :33)
Beliau adalah orang yang sangat tawadhu (rendah hati), dan paling jauh dari sifat  sombong. Beliau melarang orang-orang berdiri untuknya sebagaimana perlakuan terhadap para raja. Beliau mengunjungi orang-orang miskin, bercengkrama dengan mereka, bahkan menghadiri undangan budak. Beliau duduk bersama sahabat-sahabatnya seperti halnya mereka.
Aisyah RA menuturkan:
“Rasulullah SAW menjahit sandal dan baju beliau, melakukan segala pekerjaan rumah dengan tangan beliau. Beliau adalah manusia sebagaimana manusia lainnya. Membersihkan baju, memerah susu kambingnya dan mengurus diri sendiri”.
Beliau adalah orang yang paling memenuhi janji, menyambung silaturrahim, paling kasih terhadap sesama manusia. Pribadinya serba mudah, tidak kasar dan beringas.
Dalam sebuah perjalanan, beliau memerintahkan sahabat untuk menyiapkan hidangan kambing. Seorang berkata : “aku yang menyembelih”. Yang lain berkata: “aku yang menguliti”, yang lain berkata : “aku yang memasak”, dan Rasulullah SAW berkata : “ aku yang mencari kayu bakarnya”. Sahabatnya berkata : “cukuplah kami ya Rasulullah”. Rasulullah SAW menjawab: “aku tahu kalian dapat melakukannya tanpa aku, tapi aku tidak ingin berbeda dari kalian. Sesungguhnya Allah tidak suka terhadap hambanya yang ingin diistimewakan dari sahabat-sahabatnya.” Lalu beliau bangkit dan mengumpulkan kayu bakar.
Aktifitas beliau selalu dihiasi oleh dzikir, pembicaraannya selalu dijaga, tidak berbicara kecuali yang bermanfaat.
Kharijah bin Zaid RA  berkata: “Rasulullah SAW adalah orang yang sangat berwibawa di majlisnya, hampir-hampir pandangannya tidak diarahkan kemana-mana, banyak diam dan tidak bicara jika tidak perlu. Beliau menegur siapa yang pembicaraannya tidak baik. Tawa beliau adalah tersenyum. Pembicaraan beliau jelas, tidak terlalu berlebih dan tidak  terlalu pendek. Para sahabat pun tertawa dengan tersenyum karena menghormati dan mengikuti beliau “.
Kesimpulannya adalah, bahwa pribadi Rasulullah SAW sangat agung, tiada bandingnya. Karena langsung dibimbing oleh Allah SWT. Bahkan Allah memujinya :
dan sesungguhnyakamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”(QS. Al-Qalam : 4)
Sifat-sifat beliau yang telah disebutkan diatas tidaklah mewakili seluruh kemuliaan Rasulullah  SAW. Karena tidak ada kata-kata dan tulisan yang dapat menggambarkan secara keseluruhan akan kemuliaan Rasulullah SAW yang sangat besar itu.
Allahumma shalli ‘ala sayyidana Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad
Sumber :  buku Sejarah Hidup dan Perjuangan Rasulullah SAW karya Abdullah Haidir

1 komentar:

  1. Titanium magnetic field for your casino - iTanium Arts
    The best nickel magnetic field in the world. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - titanium piercings - - - - - - - - - - - - - - - - - titanium flask - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - columbia titanium pants - - - - - - titanium build for kodi - - - - - - - - - - - - - - titanium sia - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

    BalasHapus